Normandy (5)

Sabtu, 29 Mei 2010

Bangun pagi-pagi sekali, mandi, siap-siap membereskan tas, dan tidur lagi. Kasihan Pauline lagi gak fit. Dia butuh banyak tidur. Sarapan baru jam 11. Sudah tidak ada orang di rumah. Ibunya Pauline pergi ke supermarket, bapaknya lagi di sawah, Alice dan Austin gak tahu kemana. Selesai sarapan, transfer foto di kamar dan mammon datang. Aku siap-siap dan turun ke bawah. Ternyata mammon nyiapin sandwich buat makan siang aku!! Betapa baiknya!! Aku sampai terharu. Sama sekali aku tidak berharap apapun dari mereka. Mereka sudah begitu baik mengijinkan aku tinggal dan merasakan hangatnya keluarga mereka. Sandwich dengan daging kambing asap (smoked lamb), tomat, raddish, dan telur setengah matang. Mereka juga memberi aku oleh-oleh berupa 6 butir telur dari ayam mereka sendiri!! Subhanallah, Alhamdulillah… Terima kasih Ya Allah.. Terimakasih untuk Pauline dan keluarganya. Setelah itu aku dan Popo langsung tancap gas ke Carefour beli keju untuk Wa Ann.

Ini hanyalah telur biasa sampai kamu merasakannya

Sandwich dengan daging kambing asap

Lalapan: raddish, tomat, dan apel

Pukul 12.50 kita tiba di stasiun. Ngobrol-ngobrol sebentar di depan kereta, mengucapkan selamat tinggal, dan aku pun masuk ke dalam kereta. Kereta kelas 1, tanpa compartement. Perjalanan akan ditempuh dalam waktu 2 jam 8 menit. Pemandangan di luar kereta sangatlah indah!! Damai… Suasana pedesaan.. Sempat terlintas dalam benakku untuk menjadi petani yang memiliki ketahanan pangan dalam rumah tangga sendiri, semua serba organik, semua tergantung alam, membuat kita lebih dekat dengan Allah, mengagumi dan mensyukuri ciptaan-Nya. Selama perjalanan sendiri ini aku benar-benar menikmati suasana pemandangan alam di luar kereta sambil mendengarkan music dari mp3 playerku dan sedikit mencoba menuliskan apa yang sudah aku alami dalam buku yang kubawa.

Kereta kelas 1 yang membawaku dari Caen ke Paris

Subhanallah… sungguh pengalaman yang luar biasa aku diberi kesempatan berlibur di rumah Pauline, teman baikku di Eropa. Mungkin ini akan menjadi kenangan yang terbaik selama aku di Eropa. Terima kasih ya Allah… ^o^/