*aduh, mbaknya ngapain sih duduk di situ?? ngerusak aja.. ;p
Met De trein atau dalam bahasa Indonesia berarti “dengan kereta” adalah sebuah acara besar yang diadakan dalam rangka memperingati 175 tahun kereta di Belgia. Tanggal 5 Mei 1835, di hangatnya sinar matahari musim semi, kereta pertama dijalankan dari Brussel ke Mechelen. Sejak saat itu Mechelen menjadi pusat jaringan kereta di Belgia. Untuk memperingati hari bersejarah tersebut, program ini diadakan dalam beberapa rangkaian acara yang menarik.
1. Pameran stasiun kereta di Lamot, Mechelen
2. Pameran berbagai macam kereta mainan
3. Museumkamp yang berhubungan dengan kereta (ini yang paling mantap!! acaranya seminggu dari tanggal 23-27 agustus 2010, bayar 80euro udah termasuk makan siang, tapi gak masuk penginapan, tapi hanya untuk anak2 umur 6-12 tahun!! ;( )
Jadilah aku ke pameran stasiunnya aja. Letaknya di Mechelen, satu jam naik bis nomor 284/285 dari stasiun Leuven. Sampai di Mechelen, gak tahu mana2, nyari peta tidak dapat, jadi aku mengandalkan kaki dan petunjuk arah yang ada di jalan saja. Akhirnya sampai juga di Lamot, tempat pamerannya yang mana sebelahnya adalah tempat pembuatan bir Lamot yang terkenal.
Inilah gedung Lamot. Gedung Lamot ini sangat unik!! arsitekturnya keren!!
Yak!! masuk pameran bayar 4 euro karena saya masih dibawah 25 tahun.. Kalo diatas 25 tahun, bayar 6 euro. Pamerannya ada dilantai 3. Sebelumnya udah diperingatkan sama tukang tiketnya, kalo pamerannya dalam bahasa belanda. tapi aku ngotot karena aku suka.. Aku bilang aja, aku ngerti kok bahasa belanda dikit2.. ik begrijp meer dan ik spreken.. Setelah bayar tiket, langsung lah aku naik ke lantai3, bapak2 tua menyapa untuk memeriksa tiket. Lalu tanpa diminta dia menjelaskan berbagai macam yang ada di ruangan itu dengan bahasa campuran Belanda-Inggris-Perancis. alhamdulillah aku ngerti… Bapaknya baik.. ngomongnya pelan2 juga…
Konsep pameran ini adalah virtual old station. Jadi semuanya dibuat senyata mungkin dengan stasiun jaman dulu dan supaya pengunjung benar2 merasa seperti seorang yang mau pergi. Mulai dari dekorasinya, perlengkapannya, musiknya, benar2 terasa seperti di stasiun.
Di ruangan pertama ini, layaknya kita pertama kali masuk stasiun, pastilah ada jam khas stasiun. Lalu ada maket stasiun Liege yang baru dan terkenal itu dan juga maket stasiun Mechelen jaman dulu beserta lukisannya.
Selamat datang di Stasiun Kereta Lamot*
Di ruang selanjutnya yang hanya dibatasi kain bergambar rel, si Bapak-baik-hati menjelaskan bagaimana membuat tiket pada jaman dulu. Dia peragakanlah semuanya. Aku jadi merasa benar2 seperti seorang yang mau pergi ke suatu tempat. Setelah tiket diperagakan dicetak, dia memeriksa, lalu aku disuruh naik ke lantai atas, tempat kereta berada. Tentu saja aku tidak langsung naik.. liat2 dulu lah… ditaneke yang di ruangan ini dulu..
Ini plat besi untuk nyetak tiket. Pilih tujuan anda.
Ini mesin untuk nyetak tiket*
Plat besinya dimasukin situ, terus dijeglek, kecetak deh tiketnya!!
Dalamnya mesin tuh kayak gini. Itu tempat tiketnya.
Voila!! tiketku udah jadi!!
Lalu liat jadwal keberangkatan. Papannya masih manual bo’ 175 tahun yang lalu..
Layaknya masuk stasiun, tiket diperiksa dulu. Sekarang, pemeriksaan tiket hanya dilakukan di dalam kereta saja.
Ah ya!! Bagasi!! untuk bagasi, ada petugas yang akan mengurusnya untuk kita. *ya ampun… kopernya jebot banget.. Jaman dulu koper gak ada rodanya.. MasyaAllah banget ya bawanya..
ruang tunggu yang lain
Setelah puas di ruangan ini, barulah aku naik ke atas, keretaku sudah menanti!!! Stasiun kereta di Belgia umumnya rel kereta berada di atas, tidak sejajar dengan pintu masuk, kecuali di Leuven. di tangga dipasang speaker yang mengeluarkan suara persis suasana di stasiun.. berisik orang, desing kereta, terompet dibunyikan, dll.
Plang yang menunjukkan kita udah sampe stasiun mana
Sampai di atas, ada peronnya. Peron adalah tempat menunggu kereta api ya, bukan tempat beli tiket. Tempat beli tiket namanya loket!! *banyak orang yang suka ketuker.. payah deh… -,-” Tempat duduk di peron ini jelas khas stasiun ya.. bukan bangku taman…
Peron dan kereta jaman dulu
Inikah keretaku?
atau yang ini??
daripada bingung, mending kita baca koran dulu di peron.. *gak nyambung
Ah, ini dia keretaku datang!! Aku naik dulu ya…
Di dalam masing masing gerbong kereta, di pamerkan berbagai macam tempat duduk di kereta dari masa ke masa. Semua di set persis seperti di kereta, begitu juga tempat naruh bagasi kecilnya. Ada juga video tentang sejarah stasiun, kereta dan perusahaan kereta di Belgia. Selain itu, banyak juga lukisan, perlengkapan di kereta, buku-buku, kartu pos, poster, peta, semua yang berhubungan dengan kereta.
tempat duduk kayu
berkembang jadi sofa
sofa yang lebih bagus lagi
sekarang masih ada kereta di belgia yang kursinya kayak gini
dan ini kursi yang paling baru.. tanpa headphone loh ya… 😉
salah satu lukisan tentang kereta yang aku suka
Ini adalah pemanas ruangan dalan kereta. Bahan bakunya dari batu bara. Kecil begini, apa ngaruh ya di musim dingin?
Kerennya, mereka niat banget bikin pameran ini. TOTAL!! itu mereka bikin kereta dari triplek dan dilapisi dengan bahan spanduk bergambar detail kereta segede2 gaban!! detail banget gambarnya!! Keren juga nih percetakannya.. Bagus cetakannya dan BESAR!!
Papan nama stasiun
Sebenarnya pameran ini sebagian besar diulas di websitenya, tapi dalam bahasa belanda. Tapi menurutku yang suka kereta, ya tetep mending liat dan merasakannya langsung, meski foto2 yang ada di blog ini, beberapa aku ambil dari web-nya (yang pake bintang). Soalnya aku buru2, udah mau tutup, jadi ambil fotonya ngasal, jadi jelek deh.. ;p ini nih webnya…
Setelah puas berkeliling di pameran ini, aku berjalan kaki keliling kota Mechelen sendirian sampe capek, dan akhirnya kembali ke stasiun untuk naik bis ke Leuven. Stasiun bis dan kereta di Mechelen ini jadi satu, persis seperti di Leuven. Sekian dulu blog hari ini..
St. Rumbold’s Tower